Inilahpertanyaan tentang desain produk dan jasa dan informasi lain yang masih ada hubungannya dengan topik pertanyaan tentang desain produk dan jasa yang Anda cari. Ingat, desain kemasan produk yang menjual. Bukan desain kemasan produk yang mahal, bukan 6 Trik Tampil Percaya Diri dari Pengusaha Sukses
A Informasi tentang produk 1 Anda memperoleh informasi tentang produk wardah dari iklan 2 Informasi komposisi pembuatan produk wardah pada kemasan sangat jelas B. Harga 3 Harga produk wardah sangat terjangkau, namun kualitasnya baik 4 Kualitas produk wardah mampu mengalahkan produk lain yang memiliki harga lebih tinggi diatas Wardah
pertanyaankuesioner inovasi produk. Inilah pertanyaan kuesioner inovasi produk dan informasi lain yang masih ada hubungannya dengan topik pertanyaan kuesioner inovasi produk yang Anda cari. Kami berharap semoga pembahasan mengenai pertanyaan kuesioner inovasi produk berikut ini bermanfaat untuk Anda. Selamat membaca!
cash. Kemasan produk tidak dapat dipisahkan dari proses distribusi ataupun pemasaran. Melalui kemasan produk, masyarakat bisa mendapatkan banyak manfaat yang menghasilkan rasa aman dan kenyamanan dalam penggunaannya. Secara umum, kemasan dapat berarti suatu material pembungkus suatu produk yang digunakan untuk melindungi dari terjadinya kerusakan dari produk tersebut. Maka dari itu, peran kemasan produk sangatlah penting bagi produk itu sendiri. Kemasan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI adalah bungkus pelindung dalam suatu barang dagangan yang dihasilkan dari kegiatan mengemas. Rodrigues berpendapat bahwa kemasan produk adalah kemasan yang mengubah kondisi dari bahan pangan dengan penambahan senyawa aktif sehingga mampu memperpanjang usia simpan dari bahan pangan yang dikemas dan juga meningkatkan keamanan serta tetap mempertahankan kualitas. Di sisi lain, William mendefinisikan kemasan packaging sebagai seluruh kegiatan merancang dan memproduksi bungkus/kemasan suatu produk. Philip Kotler dan Gary Armstrong berpendapat bahwa definisi kemasan produk adalah salah satu kegiatan yang mencakup desain dan produk, sehingga kemasan yang terdapat pada produk bisa berfungsi dengan baik dan produk yang ada didalamnya bisa terlindungi. Sedangkan Tjiptono mengartikan kemasan adalah wadah kemas atau pembungkus suatu produk. Dari beberapa definisi kemasan di atas, dapat disimpulkan bahwa kemasan produk adalah suatu material yang digunakan untuk membungkus produk dan berfungsi untuk meningkatkan keamanan serta mempertahankan kualitas produk tersebut Fungsi Kemasan Produk Setelah mengetahui definisi kemasan produk, lantas apa fungsi dari kemasan produk? Kemasan produk memiliki fungsi yang beragam. Tidak hanya sebagai tempat, namun juga bisa menjadi sebuah identitas bagi perusahaan. Adapun fungsi kemasan produk yang perlu kamu ketahui adalah sebagai berikut 1. Fungsi Protektif Fungsi ini berkaitan dengan proteksi pada produk, perbedaan iklim, prasarana transportasi, dan saluran distribusi yang berdampak pada pengemasan. Dengan penggunaan kemasan yang mampu melindungi, konsumen tidak perlu mengkhawatirkan produk yang diterima akan rusak atau cacat. Fungsi protektif juga bisa menjadi jawaban pertanyaan “Apa fungsi kemasan terkait dengan pengemasan produk?” yang sering muncul ketika membahas kemasan produk. 2. Fungsi Promosional Untuk mempermudah dalam melakukan proses promosi, perusahaan akan mempertimbangkan kecenderungan konsumen terhadap beberapa aspek seperti warna, ukuran, serta penampilan produk. Kemasan produk yang digunakan dalam proses promosi memiliki fungsi untuk Self service, kemasan produk dapat menjelaskan ciri khas dari sebuah produk yang dijual, hal ini memungkinkan setiap produk akan memiliki bentuk kemasan yang berbeda-beda. Consumer Affluence, desain kemasan produk yang kreatif, kenyamanan, keandalan, tampilan, dan prestise dari kemasan yang berkualitas tinggi terbukti mampu mempengaruhi konsumen untuk membeli produk meskipun harus membayar dengan harga yang tinggi. Company and Brand Image, kemasan merupakan brand image dari perusahaan. Kemasan yang dirancang dengan baik dapat memberikan kekuatan bagi perusahaan, dengan demikian konsumen akan lebih mudah mengenali perusahaan atau merek produk yang ditawarkan. Innovation Opportunity, inovasi yang dilakukan berkaitan dengan kemasan produk akan memberikan manfaat baik bagi konsumen maupun perusahaan. Tentunya hal ini juga bisa menguntungkan bagi perusahaan tersebut. Baca juga Memilih Kemasan Unik sebagai Cara Memasarkan Produk Tujuan Kemasan Produk Selain memiliki fungsi, kemasan produk juga memiliki bermacam-macam tujuan, beberapa di antaranya adalah sebagai berikut Physical Production yang artinya kemasan memiliki tujuan untuk melindungi produk dari getaran, suhu, guncangan, atau tekanan. Barrier Protection yang artinya penggunaan kemasan bertujuan untuk melindungi dari hambatan, oksigen, uap air, atau debu. Containment or Agglomeration adalah suatu benda yang dikelompokkan dalam satu paket sehingga proses transportasi dan penanganannya lebih efisien. Reducing Theft, yaitu kemasan yang tidak dapat ditutup kembali atau kemasan yang akan rusak secara fisik, ini digunakan untuk menghindari tindakan pencurian ketika produk ada dalam perjalanan. Convenience, yakni fitur yang menambah kenyamanan dalam proses distribusi, penanganan, penjualan, pembukaan, penutupan kembali, penggunaan, digunakan kembali, dan tampilannya. Marketing yaitu kemasan dan label yang bertujuan untuk memasarkan produknya dan mengajak konsumen membeli produk tersebut. Jenis Kemasan Produk Kemasan produk memiliki beberapa jenis yang dikelompokkan berdasarkan 1. Struktur Isi Berdasarkan struktur isinya, kemasan dibedakan menjadi tiga jenis, yakni Kemasan Primer, yakni bahan yang diolah menjadi wadah langsung untuk bahan makanan, seperti botol minum dan kaleng susu. Kemasan Sekunder, yakni kemasan yang berfungsi untuk memberikan perlindungan pada kemasan primer, seperti kotak kardus dan kotak peti kayu. Kemasan Tersier, yakni kemasan yang dapat digunakan untuk melindungi produk dalam proses penyimpanan, identifikasi, atau pengiriman. 2. Frekuensi Pemakaian Jenis kemasan berdasarkan frekuensi pemakaian juga dibedakan menjadi beberapa macam, seperti Kemasan Disposable, yaitu kemasan yang hanya bisa digunakan satu kali, seperti kemasan daun pisang dan plastik. Kemasan Multi Trip, yaitu kemasan yang bisa digunakan berkali-kali dan bisa dikembalikan kepada penjual untuk digunakan kembali, seperti botol kaca pada saus atau galon air minum. Kemasan Semi Disposable, yaitu kemasan yang bisa digunakan kembali oleh konsumen, seperti botol kaca sirup atau kaleng biskuit. 3. Tingkat Kesiapan Pakai Kemasan produk jenis ini terbagi menjadi dua, yakni Kemasan Siap Pakai adalah kemasan yang siap diisi dan digunakan yang sejak pertama kali diproduksi sudah berbentuk atau berwujud, misalnya kaleng atau botol. Kemasan Siap Dirakit adalah kemasan produk yang membutuhkan perakitan ulang sebelum akhirnya bisa diisi dengan produk tersebut, misalnya adalah aluminium foil, kertas kemas, dan plastik. Baca juga Menonjolkan Brand Awareness dalam Kemasan Produk UMKM Kriteria Kemasan Produk yang Baik Setelah mengetahui berbagai jenis kemasan produk, saatnya mengetahui apa syarat pengemasan produk atau kriteria kemasan produk yang baik. Penggunaan kemasan yang baik diyakini mampu membantu perusahaan untuk membangun ekuitas merek dan mendorong terjadinya peningkatan dalam penjualan. Kemasan produk bisa dikatakan baik apabila telah memenuhi sepuluh kriteria kemasan yang berkualitas berikut ini 1. Praktis Kemasan sangat diperlukan untuk memudahkan pengiriman yang dilakukan oleh perusahaan, memudahkan pengangkutan produk, dan mempermudah dalam proses penyimpanan serta penataannya. 2. Bersifat non toxic atau inert Kemasan dibutuhkan untuk mempertahankan kondisi produk yang ada didalamnya baik dari segi warna, rasa, aroma, serta tidak menimbulkan reaksi kimia yang dapat merusak kondisi produk. 3. Aman Aman di sini dapat berarti penggunaan kemasan mampu melindungi keamanan internal produk dan menghindari gangguan eksternal yang mungkin terjadi, seperti panas atau dingin, sinar matahari, bau tidak sedap, benturan, gesekan, dan lain sebagainya. 4. Kedap air Kemasan yang akan digunakan harus mampu mempertahankan kelembaban di bawah tekanan tertentu supaya air tidak masuk ke dalam kemasan yang nantinya bisa mengganggu atau merusak internal produk. 5. Tidak mudah bocor Agar tidak terjadi kebocoran, pengemasan perlu dilakukan dengan baik dan kemasan yang digunakan memiliki kepadatan bahan yang baik. Sehingga, produk internal terjaga saat terjadi guncangan atau gangguan eksternal lainnya. 6. Tahan panas Kemasan yang baik membutuhkan ketahanan panas yang baik pula. Tujuannya adalah agar produk yang ada didalamnya dapat terjaga kondisinya dengan maksimal. 7. Efisien Kemasan yang baik akan mempertimbangkan efisiensi dan efektifitas yang dibutuhkan untuk menggunakannya. Semakin mudah digunakan, semakin sedikit waktu yang dibutuhkan untuk mempersiapkannya. 8. Menarik Selain berfungsi untuk melindungi isi produk, kemasan produk juga harus mampu menciptakan daya tarik bagi konsumennya. Sebagai brand image dari suatu perusahaan, kemasan pada produk yang digunakan bisa menjadi media promosi yang efektif. 9. Ekonomis Hal ini mengacu pada kebutuhan ekonomi masyarakatnya. Dengan kata lain, pengemasan haruslah dapat memenuhi permintaan pasar, kelompok sasaran, dan tujuan pembelinya. 10. Terstandarisasi Pengemasan yang baik membutuhkan waktu untuk memenuhi standar yang telah ditetapkan, termasuk pada ukuran, bentuk, berat, serta mudah ditangani dan diolah kembali. Baca juga Bagasse Box, Kemasan Produk Ramah Lingkungan Tips Membuat Kemasan Produk yang Baik Setelah kamu memahami komponen penting dari kemasan produk, kini saatnya memberikan beberapa tips untuk membuat kemasan produk yang menarik. 1. Desain Kemasan yang Unik Salah satu hal yang penting dalam pembuatan kemasan produk adalah kamu harus mendesain kemasan dengan lebih inovatif, unik, dan berbeda dari yang lainnya. Dengan membuat kemasan yang unik, maka minat masyarakat terhadap produk yang kamu tawarkan akan meningkat. 2. Sesuaikan dengan Target Pasar Pastikan ketika kamu membuat desain kemasan produk disesuaikan dengan target pasar yang ingin kamu capai. Jika target pasarmu adalah mereka yang berusia 5-12 tahun, maka sebaiknya kamu membuat kemasan produk yang disukai oleh mereka dengan rentang usia tersebut. Begitu pula jika target pasar yang kamu tuju adalah orang-orang berusia 30-50 tahun. 3. Diferensiasi Ukuran Ada baiknya jika produk yang ingin kamu pasarkan memiliki berbagai variasi ukuran. Terlebih lagi jika produk yang ingin dijual adalah produk baru. Variasi ukuran seperti small, medium, atau large ini disediakan agar konsumen yang masih ragu dengan produk tersebut bisa mencicipinya dengan membeli produk dengan ukuran yang lebih kecil. 4. Mencantumkan Informasi Produk yang Lengkap Mencantumkan informasi produk pada setiap kemasan juga merupakan hal yang penting. Dengan menuliskan komposisi produk, jenis, cara konsumsi, hingga tanggal kadaluarsa ini akan sangat membantu konsumen untuk menyesuaikan kebutuhan mereka dengan produk yang ingin dikonsumsi. Penutup Pada dasarnya, kemasan produk merupakan satu hal yang yang sama pentingnya dengan produk itu sendiri. Memberikan kemasan pada produk berguna untuk melindungi dan mencegah terjadinya kerusakan pada produk, mempertahankan kondisi produk, dan meningkatkan nilai jual produk tersebut. Di sisi lain, kemasan produk juga bisa digunakan sebagai identitas suatu perusahaan yang akan memudahkan masyarakat mengenali produk yang ditawarkan oleh perusahaan tersebut. Peran kemasan produk tidak hanya sampai di situ. Terbukti dengan desain kemasan produk yang menarik, penggunaan kemasan pada produk mampu meningkatkan penjualan dan memberi kemudahan dalam mempromosikannya. Faktanya, penggunaan kemasan produk bisa meningkatkan daya jual dari produk yang akan ditawarkan. Apalagi jika pada kemasan tersebut tercantum informasi-informasi penting yang berkaitan dengan produk tersebut, seperti komposisi, cara mengonsumsi, dan tanggal kadaluarsa. Selanjutnya, agar pengembangan bisnis yang kamu lakukan lebih mudah, kamu bisa memanfaatkan fitur yang ada pada aplikasi majoo, apalagi jika media pemasaran yang kamu lakukan menggunakan marketplace digital, aplikasi ini bisa menghubungkan pencatatan dengan marketplace lain yang kamu gunakan. Simple kan. Yuk, daftarkan bisnismu segera!
Dengan Hormat,Bersama ini saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama Parinatra Candrarka NugrahaNIM 0706205096Jurusan Manajemen adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Udayana yang sedang mengadakanpenelitian mengenai "Pengaruh Kemasan, Brand Awareness, dan Harga TerhadapKeputusan Pembelian Konsumen Minuman Teh Dalam Kemasan Di Kota Denpasar".Oleh karena itu, saya mohon agar saudara/saudari berkesempatan mengisi kuesionerini dengan jujur dan lengkap serta tanpa ada pengaruh dari pihak manapun. Ataskerjasama dan bantuan saudara/saudari, saya ucapkan terima kasih Hormat Saya, Parinatra Candrarka Nugraha
Sebelum memutuskan membuat kemasan produk, ada beberapa pertanyaan umum atau yang sering ditanyakan terkait kemasan produk UMKM. Kira-kira pertanyaan apa saja yang sering muncul di benak pelaku UMKM sebelum mereka membuat kemasan produk?Berikut kami rangkum untuk anda, 10 pertanyaan seputar kemasan produk1. Penting gak sih desain, kemasan, dan logo yang bagus?Sangat penting karena kemasan yang menarik akan cepat dikenal dan dapat meningkatkan minat pembeli daya jual.2. Apakah kemasan bagus dan berkualitas itu pasti mahal?Untuk kemasan cetak yang bagus dan berkualitas biasanya dibuat dengat teknih cetak rotogravure. Dengan proses produksi tersebut akan menghasilkan kualitas cetak pada kemasan yang jauh lebih baik, dibadingkan dengan kemasan yang di pasangkan stiker atau cetak dengan metode sablon. Akan tetapi untuk proses tersebut pada umumnua membutuhkan minimum quantity produksi minimal order yang tidak sedikit, sehingga membutuhkan biaya yang cukup besar, tapi jika dihitung per pcs maka harga tersebut jauh lebih murah dibandingkan dengan biaya produksi kemasan dengan metode cetak sablon ataupun kemasan yang dipasangkan Apa saja yang harus diperhatikan dalam membuat dan memilih bentuk kemasan?Siapa pembeli produk, siapa target konsumen andaIde, konsep , desain, persepsi dan psikologi, warna, serta karakter apa yang ingin ditampilkan atau disampaikan di dalam suatu kemasan dapat melindungi produk yang di inginkan, praktis, baik dalam bentuk fisik maupun segi fungsinya, 4. Info apa saja yang harus ditulis di kemasan agar tetap ringkas, lengkap tapi tidak membuat kemasan terlihat deskripsi produk dapat menggunakan gambar/foto, kandungan nutrisi, tanggal produksi dan informasi kadaluarsa produk, serta informasi perusahaan produksi dan Apa saja kriteria kemasan yang baik dan aman serta bahan kemasan yang dapat digunakan dalam pengemasan makanan ? Mengendalikan uap airMengendalikan suhuMencegah kontak cahayaMencegah kontaminasi terhadap produk6. Seperti apa saja bentuk-bentuk kemasan pada umumnya yang digunakan untuk mengemas produk makanan?Bentuk Kemasan Berdiri Standing Pouch model berdiri sehingga sangat mudah untuk dipajang seperti kemasan-kemasan refill. Cocok untuk produk seperti keripik-keripikan, Kopi, Teh, Jahe Instan, Abon, kacang-kacangan dan serbuk lainnyaBentuk Kemasan Bantal/Sachet Centre Seal, kemasan model tidur dengan seal dibagian tengah seperti produk snack di supermarket. Kemasan ini cocok untuk produk yang bentuknya tidak berarturan seperti keripik-keripikan, Kopi, Teh, Jahe Instan, Abon, kacang-kacanganBentuk Kemasan Bantal/Sachet Three Side Seal, atau seal di ketiga sisinya. Cocok untuk produk seperti kopi, jahe instan, kacang dan Kemasan dengan Lekukan pada sisi Gusset, Kemasan ini memiliki lipatan disisi kanan dan kiri, sehingga kemasan ini menghemat ruang penimpanan storage karena adanya lipatan tersebuk, Paling banyak kemasan ini digunakan untuk mengemas kopi, biscuit, atau produk Bagaimana menyesuaikan kemasan yang tepat dengan jenis produk yang dijual? Seperti contoh produk bersifat bubuk, pasta, kacang-kacangan, abon, kripik dan lainnya?Untuk menyesuaikan kemasan yang tepat anda harus bisa mengenal jenis jenis bahan kemasan dan bentuk bentuk kemasan. Sehingga anda dapat menentukan kemasan yang tepat untuk mengemas produk anda. 8. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk proses produksi kemasan?Untuk proses produksi kemasan dengan proses cetak rotogravure printing, umumnya membutuhkan waktu produksi ± 1 Bulan dari proses laminasi hingga proses bag making. Untuk proses produksi kemasan tanpa printing polos, membutuhkan waktu pengerjaan ± 3 minggu tergantung dari ketersediaan bahan baku Berapa minimal order kemasan dan biayanya?Minimal order dan biaya pembuatan kemasan tiap penyedia jasa berbeda-beda, tergantung dari bahan baku, ukuran dan ketersediaan stock untuk produk yang rutin kami produksi.10. Inspirasi pembuatan kemasan, desain, atau logo bisa didapatkan dari mana saja?Inspirasinya bisa di dapat dan di mulai dari mengikuti berita, informasi mengenai tren desain saat ini, misalnya dari majalah atau internet. Selain itu juga bisa dari pengalaman ketika melihat kemasan produk lain di supermarket atau di toko-toko.
pertanyaan tentang kemasan produk